Sebagian Kampus di Kota Sawahlunto yang Baik – Berlokasi 95 kilometer sebelah timur laut Kota Padang, Sawahlunto yakni salah satu kota terkemuka di Provinsi Sumatera Barat. Sekalipun cuma terdiri dari empat kecamatan, Sawahlunto memiliki sentra-sentra pengajaran perguruan tinggi. Bersiap menjadi calon mahasiswa? Karenanya daftar nama kampus di Kota Sawahlunto dapat jadi pertimbangan Anda.
Kendati mungkin opsinya tak banyak, konsisten saja eksistensi perguruan tinggi di Sawahlunto diinginkan dapat menghasilkan generasi muda sebagai pelopor perekonomian Sawahlunto di masa depan. Mayoritas tawaran program kuliah memang tak jauh-jauh dari pusat industri pertambangan yang jadi mata pencaharian masyarakat Sawahlunto.
Baca Juga : Sebagian Kampus di Kota Lubuklinggau yang Terbaik
Kampus di Sawahlunto
Kecuali menawarkan cukup banyak perguruan tinggi, Sawahlunto dijuluki sebagai salah satu kota tua terbaik di Indonesia. Cukup banyak bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda di Sawahlunto yang membuatnya menjadi kota tamasya sejarah. Tenar akan industri batu bara, Sawahlunto juga menjadi sentra perekonomian yang penting di Sumatera Barat.
Dari hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kota Sawahlunto meningkat cukup drastis. Yakni Kecamatan Talawi yang menyandang status sebagai tempat dengan jumlah penduduk terpadat. Walaupun memang mayoritas penduduk di Sawahlunto memeluk agama Islam, bukan cuma mesjid yang dapat ditemukan di Sawahlunto, tapi juga ada sebagian gereja dengan yang utama yakni Gereja Paroki Sawahlunto St. Barbara dan HKBP Sawahlunto.
Daftar Perguruan Tinggi di Sawahlunto
Salah satu bukti bahwa pemerintah Sawahlunto semacam itu mengutamakan pengajaran yakni dengan memberikan pelatihan bahasa Inggris semenjak dini. Terkait dengan pusat industri batubara, Sawahlunto juga mempunyai Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) yang berada di bawah naungan Kementrian ESDM lantas.
Dengan mayoritas penduduk yakni golongan etnik Minangkabau, generasi-generasi muda Minang memang memilih Sawahlunto sebagai daerah tujuan kuliah. Agar Anda dapat memilih lembaga yang cocok dengan keperluan, atensi dan kecakapan tentunya, mempelajari daftar nama kampus di Kota Sawahlunto betul-betul pantas dipertimbangkan.
Politeknik Tenaga dan Pertambangan
Terletak di Jln. Soekarno-Hatta, Duren II, Kecamatan Barangin, Politeknik Tenaga dan Pertambangan di Sawahlunto ini menempati gedung BDTBT. Berdirinya kampus ini menjadi bukti bahwa Sawahlunto mempersiapkan spesialis-spesialis pertambangan bermutu. Sekedar berita, kegiatan perkuliahan di Politeknik Tenaga dan Pertambangan ini baru diawali pada tahun 2019.
Sebagai tindak lanjut program Presiden Jokowi untuk memperbanyak sekolah vokasi, pendirian Politeknik Tenaga dan Pertambangan diinisasi oleh Kementrian ESDM. Ada tiga program studi level D3 yang ditawarkan Politeknik Tenaga dan Pertambangan ialah Teknologi Pertambangan, Survei dan Pemetaan serta Pemeliharaan Alat Berat.
Supaya Politeknik Tenaga dan Pertambangan ini menjadi kampus favorit, Kementrian ESDM menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan raksasa di Sawahlunto seperti PT. Bukit Asam (PT. BA). Malah PT. BA telah mempersiapkan sejumlah aset sebagai sarana pengajaran dan penelitian, seperti PLTU Salak yang telah tak beroperasional.
Bukan cuma itu saja, Politeknik Tenaga dan Pertambangan ini digadang-gadang akan menjadi yang terjago dalam daftar nama kampus di Kota Sawahlunto lantaran bakal menggelontorkan banyak beasiswa. Di mana beasiswa tarif pengajaran itu akan menjalin kerjasama dengan sebagian perusahaan terutamanya yang bergerak di sektor pertambangan.
Akademi Sosial Negeri Kota Sawahlunto
Berada di Jl. Prof. Dr. Moh Yamin, SH, Talawi Mudik, Kecamatan Talawi, Akademi Sosial Negeri Kota Sawahlunto (AKNKS) yakni perguruan tinggi berbentuk akademi yang konsentrasi pada pengajaran vokasi. Beroperasional di bawah naungan Universitas Negeri Padang (UNP), AKNKS memang disiapkan menjadi perguruan tinggi negeri nantinya.
Cuma saja, baru melaksanakan wisuda untuk lima angkatan, sejarah AKNKS akan usai pada September 2020.
Sebab kampus yang masuk dalam daftar nama kampus di Kota Sawahlunto dan hanya mempunyai dua program studi level D2 untuk Teknik Otomotif dan Perawatan Alat Berat serta Teknik Pertambangan, itu telah tak mendapatkan calon mahasiswa semenjak 2019.
Bagaimana? Kendati memang tak banyak alternatif yang disediakan dalam daftar nama kampus di Kota Sawahlunto, review di atas menggambarkan apabila sektor pertambangan memang yang betul-betul diperlukan oleh perkembangan masyarakat Sawahlunto.
Semoga saja ke depannya akan jauh lebih banyak lagi kampus yang berdiri di Sawahlunto demi memudahkan jalan masuk pengajaran generasi muda.
Leave a Reply